Apa itu 'Cash Against Document' (CAD)?

Aditya Shrivastava

Jika bisnis Anda mengimpor produk dari luar negeri, Anda perlu mengetahui tentang Cash Against Documents (CAD). Metode pembiayaan ini mungkin lebih disukai oleh vendor tempat Anda membeli barang, jadi penting untuk memahami apa itu.

Dalam panduan ini, kami akan membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang Cash Against Documents sebagai importir, termasuk bagaimana prosesnya. Ini dapat membantu Anda memutuskan apakah Anda bersedia melanjutkan transaksi di mana CAD adalah proses yang disukai, dan untuk memahami apa tanggung jawab Anda sebagai pembeli.


Apa itu Cash Against Documents?¹

Cash Against Documents (CAD) adalah jenis transaksi yang digunakan dalam perdagangan internasional. Ini juga dapat digambarkan sebagai alat manajemen dan pembayaran.

Dengan adanya perjanjian CAD, penjual hanya akan melepaskan dokumen pengiriman dan hak milik untuk barang ekspor setelah pembayaran diterima dari importir. Dokumen-dokumen ini sering kali mencakup bill of lading, faktur, dan dokumen kepemilikan penting lainnya.

Setelah pembayaran diterima oleh bank penjual, dokumen-dokumen akan dilepaskan dan importir dapat mengambil kepemilikan barang serta menyelesaikan bea cukai.

Secara sederhana, Cash Against Documents dapat dianggap sebagai pembayaran saat pengiriman (cash on delivery). Ini juga mirip dengan transaksi properti, di mana dana ditahan dalam rekening escrow oleh pihak ketiga yang netral sampai transfer hak milik selesai.

Bagaimana Proses Cash Against Documents?

Berikut adalah gambaran proses CAD yang umum terjadi¹:

  1. Setelah pesanan diterima dan ada kesepakatan antara pembeli dan penjual, penjual akan memulai proses Cash Against Documents.

  2. Penjual akan menyiapkan dokumen pengiriman yang diperlukan untuk negara asal (tempat barang dikirim) dan negara tujuan (tempat pembeli akan menerima barang).

  3. Dokumen-dokumen ini, yang biasanya mencakup Bill of Exchange, formulir Koleksi Ekspor, dan dokumen pengiriman lainnya, dikirim ke bank penjual.

  4. Barang dikirim ke negara pembeli, tetapi tidak dapat dilepaskan kepada pembeli sampai pembayaran yang disepakati dilakukan ke bank penjual. Pada tahap ini, penjual masih memiliki pengiriman.

  5. Setelah pembayaran dilakukan sepenuhnya, bank penjual akan melepaskan dokumen kepada pembeli.

  6. Pembeli kemudian dapat secara sah mengambil kepemilikan pengiriman di bea cukai.

Mengirim uang ke luar negeri? Kirim transfer internasional Anda ke atau dari Indonesia dengan nilai tukar tengah pasar menggunakan Wise

Bingung bagaimana transfer internasional ke luar negeri dari Indonesia? Atau sebaliknya? Anda mungkin dapat mempertimbangkan Wise untuk melakukan transfer international Anda.

Akun Wise dapat dibuat dengan gratis. Wise menggunakan nilai tukar tengah pasar untuk mengonversi uang — yang berarti uang Anda dikonversi menggunakan nilai tukar yang sama dengan yang Anda lihat di Google.

Itulah mengapa Wise bisa melakukan pengiriman uang internasional dengan biaya hemat, transparan, dan cepat ke rekening bank di luar negeri atau di Indonesia — bahkan ke dompet digital lokal seperti Dana, Gopay, OVO, ShopeePay, dan Linkaja.

Apa Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Cash Against Documents?

Ada sejumlah manfaat dari sistem Cash Against Documents untuk pembeli dan penjual. Namun, ada juga kekurangannya. Mari kita bahas kelebihan dan kekurangannya sekarang:

Kelebihan²

  • Ini membantu memastikan penjual menerima uang mereka tepat waktu – memberikan keamanan pembayaran yang lebih besar dibandingkan metode lain.

  • Ini dapat memberikan kesempatan kepada pembeli untuk memeriksa barang sebelum mentransfer dana kepada eksportir. Ini membantu memastikan barang sesuai kualitas yang dijanjikan dan pengiriman sesuai kesepakatan.

  • Sebagai metode pembiayaan/pembayaran, ini jauh lebih mudah digunakan oleh pembeli dan penjual dibandingkan proses kredit dokumenter formal.

  • Biayanya relatif rendah untuk kedua belah pihak. Dalam transaksi CAD, bank atau lembaga keuangan biasanya akan mengenakan biaya kecil untuk layanannya¹. Seringkali pembeli dan penjual akan membagi biaya tersebut, meskipun perjanjian penjualan mungkin menetapkan sebaliknya.

Kekurangan²

  • Tidak ada jaminan bahwa importir akan membayar untuk menyelesaikan transaksi – mereka mungkin memeriksa barang dan menemukan masalah, atau menolak transfer pembayaran karena alasan lain. Jika ini terjadi, eksportir mungkin akan menanggung kerugian biaya pengiriman, dan pengiriman akan tertahan di negara lain.

  • Dalam beberapa kasus, proses bank yang buruk dapat berarti dokumen hibah diberikan terlalu cepat kepada importir.

  • Tidak ada jaminan pembayaran bank, atau asuransi terkait pengelolaan proses CAD yang tepat dari pihak bank.

  • Pembayaran melalui bank bisa mahal.


Pemikiran Akhir

Jadi, begitulah inti dari proses Cash Against Documents. Kita telah melihat apa itu, bagaimana cara kerjanya, serta kelebihan dan kekurangannya bagi Anda sebagai importir, maupun bagi pemasok Anda.

Anda seharusnya kini memiliki semua informasi yang Anda butuhkan untuk mengimpor barang dari luar negeri dengan keyakinan penuh. Semoga berhasil!


Sumber yang digunakan untuk artikel ini:

  1. Ecapital Article
  2. Credit Management Tools Article

Sumber diperiksa pada 26-12-2021.


*Silakan lihat ketentuan penggunaan dan ketersediaan produk untuk wilayah Anda atau kunjungi Biaya dan kalkulasi harga layanan Wise untuk informasi harga layanan dan biaya terbaru.

Publikasi ini disediakan untuk tujuan informasi umum dan bukan merupakan nasihat hukum, pajak, atau profesional lainnya dari Wise Payments Limited atau anak perusahaannya dan afiliasinya, serta tidak dimaksudkan sebagai pengganti untuk mendapatkan nasihat dari penasihat keuangan atau profesional lainnya.

Kami tidak memberikan pernyataan, jaminan, atau garansi, baik tersurat maupun tersirat, bahwa konten di publikasi ini akurat, lengkap, atau terbaru.

Akses uang tanpa batas

Cari tahu selengkapnya

Tips, berita, dan pembaruan untuk lokasi Anda